Monday, May 3, 2010
Sahabat bercerita ketika di pondok
Posted by Dzul Hadzwan Hj Husaini at 11:43 PM Labels: Omonganku Saja
Sahabat bercerita dengan ku ketika beliau menuntut di sebuah pondok dengan seorang ulamak.
Sahabat : Tok Raden, bagaimanakah kiranya saya mau tau tanda-tanda seseorang wanita itu cocok dibuat teman?
Tok Raden : Kamu bawa wanita itu ke mall. Lalu katakan padanya pilih saja apa yang kamu mau, soal bayarannya usah ragu. Pokoknya ambil saja apa yang kamu suka. Jika dia menolaknya maka mungkin saja dia cocok untuk dijadikan teman kerana nafsunya tidak buas. Jika dia mengambil peluang itu untuk mengambil barangan mewah-mewah, maka berwaspadalah kamu dengan buas nafsunya. Boleh juga kamu coba hadiahkan nya uang/duit yang banyak. Ugut saja dia untuk menerimanya. Sejurus dia menerimanya tunggu seberapa tempoh. Jika suatu saat kamu dalam kesusahan, maka dia datang dan menghulurkan uang sambil berkata, ambilah duit ini yang kamu berikan padaku dahulu. Aku tidak pernah menggunakannya malah aku simpan untuk kamu guna pada saat kamu membutuhkannya. Maka mungkin wanita itu cocok untuk dijadikan teman. Jika dia membelanjakannya semua untuk kepentingannya, maka berwaspadalah kamu.
Sahabat : ........(Tunduk)
Tok Raden : Sesungguhnya manusia itu zalim lebih dari binatang buas. Awas dengan golongan munafik. Berdoalah kepada Allah mohon sejahtera jangan mohon kaya raya. Patuhlah pada perintahNya. Kenalilah Tuhanmu. Mengenali Tuhan beda dengan mengenali Agama....
-The End-
kira2 mcm ya lah....
Sahabat : Tok Raden, bagaimanakah kiranya saya mau tau tanda-tanda seseorang wanita itu cocok dibuat teman?
Tok Raden : Kamu bawa wanita itu ke mall. Lalu katakan padanya pilih saja apa yang kamu mau, soal bayarannya usah ragu. Pokoknya ambil saja apa yang kamu suka. Jika dia menolaknya maka mungkin saja dia cocok untuk dijadikan teman kerana nafsunya tidak buas. Jika dia mengambil peluang itu untuk mengambil barangan mewah-mewah, maka berwaspadalah kamu dengan buas nafsunya. Boleh juga kamu coba hadiahkan nya uang/duit yang banyak. Ugut saja dia untuk menerimanya. Sejurus dia menerimanya tunggu seberapa tempoh. Jika suatu saat kamu dalam kesusahan, maka dia datang dan menghulurkan uang sambil berkata, ambilah duit ini yang kamu berikan padaku dahulu. Aku tidak pernah menggunakannya malah aku simpan untuk kamu guna pada saat kamu membutuhkannya. Maka mungkin wanita itu cocok untuk dijadikan teman. Jika dia membelanjakannya semua untuk kepentingannya, maka berwaspadalah kamu.
Sahabat : ........(Tunduk)
Tok Raden : Sesungguhnya manusia itu zalim lebih dari binatang buas. Awas dengan golongan munafik. Berdoalah kepada Allah mohon sejahtera jangan mohon kaya raya. Patuhlah pada perintahNya. Kenalilah Tuhanmu. Mengenali Tuhan beda dengan mengenali Agama....
-The End-
kira2 mcm ya lah....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment